Rabu, 08 Januari 2014

Pendidikan Sekolah Dasar (SD)


Pendidikan Sekolah Dasar
Salah satu pengertian pendidikan yang sangat umum dikemukakan oleh Driyarkara (1980) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia muda ke taraf insani harus diwujudkan di dalam seluruh proses atau upaya pendidikan. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa “Pendidikan adalah Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang”.

Kamis, 02 Mei 2013

PROTA, PROMES, KALDIK


PROTA ( PROGRAM TAHUNAN )
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa. Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun

ASESMEN KINERJA DAN PORTOFOLIO


ASESMEN KINERJA
            Asesmen Kinerja yaitu penilaian terhadap proses perolehan penerapan pengetahuan dan penampilan melalui proses pembelajaran yang menunjukan kemampuan siswa dalam proses dan produk. Asesmen Kinerja pada prinsipnya lebih ditekankan pada proses ketrampilan dan kecakapan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Penilaian unjuk kerja adalah penilaian berdasarkan hasiil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi. Misalnya penilaian terhadap kemampuan siswa dalam merangkai alat praktikum untuk percobaan sederhana yang dilakukan selama merangkai alat, bukan sebelum atau setelah alat dirancang.

ALAT PERAGA DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Menurut Heinich, dkk (1993) media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk  jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televise, diagram, bahan cetak. Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dan alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran. Alat peraga digunakan untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran siswa sehingga dapat mendorong proses belajar pada siswa.